Warga Jember Berangkat Haji Naik Motor, Kemenag Tak Menyarankan

Jember Hari Ini – Pihak KantorKemenag Kabupaten Jember tidak menyarankan bila ada masyarakat yang nekat berangkat ke tanah suci untuk ibadah haji tanpa melalui prosedur yang ditetapkan pemerintah.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten  Jember, Akhmad Sruji Bahtiar, mengatakan, bila ada halangan, pihaknya tidak ikut bertanggung jawab.

Seperti diketahui, Daman Huri, seorang pedagang cilok asal Desa Menampu Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember nekat berangkat ke Makkah untuk mengikuti ibadah haji.

Dia berangkat dari rumahnya pada Minggu malam (21/04/2024) dengan menggunakan sepeda motor Honda Astrea. Daman Huri berangkat diiringi warga sekitar. Video keberangkatannya pun viral di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Kemenag Jember menyebut warga yang ingin berangkat ke tanah suci idealnya harus mengikuti aturan sesuai mekanisme yang diatur. Mulai dari mendaftar ke Kemenag, pemeriksaan istitoah, hingga pembuatan paspor dan visa.

Sruji pun tidak mengetahui, apakah Daman Huri sudah mengantongi paspor dan visa. Sebab, untuk mendapatkan dokumen bio visa haji harus melampaui serangkaian prosedur dan administrasi.

Kendati demikian, dia menyebut, Pemkab Jember juga ikut memantau keberangkatan warganya ke tanah suci dengan sepeda motor. Harapannya, perjalanannya bisa lancar sesuai harapan. (Ulil)

Comments are closed.