8 Orang Meninggal Akibat Demam Berdarah di Jember, April Mulai Menurun

Jember Hari Ini – Memasuki awal tahun 2024, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jember terus meroket alias naik tajam dibanding tahun 2023. Peningkatan terjadi mulai bulan Januari hingga bulan Maret 2024. Namun sejak bulan April sudah mulai sedikit ada penurunan.

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dr. Koeshar Yudyarto, peningkatan kasus DBD terjadi mulai Desember 2023 lalu ada sebanyak 111 kasus.

Namun saat memasuki bulan Januari 2024, grafik kejadian DBD terus mengalami peningkatan menjadi 140 kasus, kemudian Februari, naik menjadi 312 kasus pada puncaknya Maret terus naik menjadi 358 kasus. Kemudian memasuki bulan April mulai ada penurunan kasus DBD menjadi 291 kasus.

Sementara sebaran tertinggi kasus DBD berada di 5 kecamatan di Kabupaten Jember, yakni Kecamatan Kaliwates, Sumbersari, Patrang, Bangsalsari dan Kecamatan Kalisat.

Sementara sebaran penderita yang banyak berada di usia 5 hingga 14 tahun dan usia 15 hingga 44 tahun. Sedangkan angka kematian mencapai 8 orang. Meski kasus DBD di Jember tinggi, namun masih belum masuk Kasus Luar Biasa (KLB).

Sementara anggota Komisi D DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo, saat dikonfirmasi mengapresiasi penanganan DBD di Kabupaten Jember. Mulai April lalu sudah mulai ada tren penurunan kasus. Bahkan, di beberapa kecamatan yang memiliki kasus DBD tinggi trennya juga mulai turun. (Hafit)

Comments are closed.