
Jember Hari Ini – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur menyebut, tugas Panitia Pengawas Pemilu Tingkat Kecamatan (Panwascam) pada Pilkada serentak 2024 akan lebih berat.
Ketua Bawaslu Jawa Timur, A. Warits, mengatakan, pada Pilkada serentak 2024 mendatang, potensi konflik atau gesekan di masyarakat masih sama dengan Pilpres dan Pileg sebelumnya.
Hanya saja, pada Pilkada jumlah pesertanya tidak banyak sehingga tugas pengawasan secara kuantitas lebih sedikit dibandingkan Pemilu Legislatif.
Kendati jumlah pesertanya lebih sedikit, namun dalam pilkada, potensi tekanan dari sejumlah pihak akan lebih kuat, dibandingkan saat pilpres dan pileg.
Sebelumnya, hingga akhir pendaftaran, dari 93 Panwaslu Kecamatan di Jember, hanya 83 orang yang tercatat mau mengikuti evaluasi untuk dinilai kelayakannya bertugas di Pilkada Jember 2024.
Dari jumlah tersebut, hanya 40 orang Panwascam existing yang dinyatakan lolos. Masih ada kekurangan sebanyak 53 Panwascam dari total kebutuhan 93 orang.
Bawaslu kemudian melakukan rekrutmen ulang untuk kekurangan Panwascam tersebut. Kini ratusan peserta sedang bersaing menjalani seleksi.
Berdasarkan pengumuman hasil seleksi administrasi calon anggota Panwaslu Kecamatan, terdapat 259 orang dinyatakan lulus. Peserta terdiri dari 167 laki-laki dan 92 perempuan.
Para peserta kemudian menjalani tes tertulis calon Panwascam pada tanggal 13-14 Mei 2024. Saat ini Bawaslu Jember sedang melakukan penilaian tes tertulis serta masih menerima tanggapan dan masukan dari masyarakat hingga tanggal 17 Mei 2024. (Ulil)
