Jember Hari Ini – Memasuki bulan Mei 2024, kondisi cuaca di kawasan Jember mulai berkabut, khususnya saat pagi hari. Tebalnya kabut ini dikhawatirkan akan mengganggu jarak pandang, khususnya para pengguna jalan.
Menanggapi hal tersebut, Prakirawan BMKG Kelas III Banyuwangi, Dita Purnamasari, memastikan fenomena kabut tebal bukan karena anomali cuaca. Fenomena tersebut terjadi akibat suhu dingin yang mengakibatkan munculnya uap kondensasi di permukaan tanah.
Lebih lanjut, Dita menyebut, fenomena kabut saat pagi hari terjadi bukan karena musim kemarau. Fenomena kabut tersebut dipastikan akan berkurang ketika matahari mulai muncul.
Sebelumnya, BMKG menyebut, di bulan Mei saat ini sudah memasuki musim kemarau. Puncak musim kemarau diprediksi akan berlangsung di bulan Agustus dan September 2024. (Ulil)