Pakar Peternakan UNEJ Beri Tips Cerdas Memilih Hewan Kurban

Jember Hari Ini – Pakar peternakan Universitas Jember kampus 2 Bondowoso, Nur Widodo, memberikan tips dan trik cerdas dalam memilih hewan kurban.

Ia menjelaskan, syarat utama memilih hewan kurban adalah sehat, gemuk, tidak cacat fisik, dan telah cukup umur. Jika tidak memenuhi persaratan itu, maka tidak dibenarkan ternak itu menjadi hewan kurban.

Nur mengatakan, ternak kurban sebaiknya berkelamin jantan dan bila terpaksa betina harus dipastikan tidak dalam keadaan bunting.

Ternak yang sedang dalam keadaan sakit juga tidak diperbolehkan, seperti terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD). Menurutnya, ternak yang sehat biasanya dilihat dari matanya yang bersinar, tidak sayu, dan gerakannya aktif.

Lalu ia menjelaskan, usia ternak sapi layak digunakan sebagai ternak kurban menimal umur 2 tahun. Salah satu tips mudah melihat ciri umur sapi yakni dengan melihat struktur gigi serinya. Bila gigi sapi masih gigi susu dan belum ada yang ganti (poel), bisa dipastikan sapi tersebut masih memiliki umur di bawah 2 tahun yang belum layak dijadikan sebagai hewan kurban.

Selanjutnya, untuk melihat potensi hewan kurban memiliki daging yang banyak, harus dilihat dari sisi depan, samping, dan belakang ternak, dengan memperhatikan tinggi dan panjang ternak. Perhatikan tulang pinggul, punggung, dan rusuk. Jika tulang-tulang tersebut tidak terlihat, maka bisa dikatakan sapi tersebut gemuk dan memiliki banyak daging.

Pakar peternakan ini juga menambahkan, mengenai beredarnya kasus penyakit pmk dan LSD akhir-akhir ini, kasusnya sudah jauh menurun dibandingkan waktu kurban tahun sebelumnya, jadi masyarakat tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya. (Ulil)

Comments are closed.