
Jember Hari Ini – Pariwisata menjadi salah satu sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang potensial di Kabupaten Jember. Untuk mencapai target PAD Jember tahun 2024 sebesar Rp928 miliar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, Bambang Rudiyanto, mengatakan, sepanjang tahun 2023, jumlah kunjungan wisatawan di Jember sudah mencapai lebih dari 1 juta orang. Jumlah tersebut akan terus dipicu dengan menggelar berbagai event dan promosi pariwisata baru.
Lebih lanjut, Rudi mengatakan, salah satu upaya meningkatkan kunjungan wisatawan yakni dengan pengenalan wisata lewat sistem digital E-Booklet. Lewat sistem tersebut, wisatawan bisa lebih mudah mendapatkan informasi wisata cukup dengan scan barcode.
Rudi menyebut, tren destinasi wisata di Jember tidak hanya di kawasan pesisir dan lereng gunung, namun juga wisata budaya. Kendati demikian, dari 52 wisata desa yang coba dikemas Pemkab Jember, hanya 8 desa yang dinilai serius.
Dari 8 tersebut, 4 diantaranya disebut sudah masuk 500 besar desa wisata yang diakui Kemenparekraf. Beberapa diantaranya Desa Sidomulyo Kecamatan Silo, Desa Arjasa Kecamatan Arjasa, Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi, dan Desa Suger Kidul Kecamatan Jelbuk. (Ulil)