Studi Kelayakan Tuntas, DJKA Sebut Jalur Kereta Rute Jember- Panarukan Akan Diaktifkan

Stasiun Panarukan Situbondo sisi utara yang terbengkalai.

Jember Hari Ini – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya menyebut, jalur kereta api rute Jember menuju Kabupaten Bondowoso sampai Panarukan Situbondo akan kembali diaktifkan. Kendati proses proyek pengaktifan rel kereta rute tersebut masih lama, DJKA memastikan proses uji kelayakan sudah tuntas.

Humas Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya Alfaviega Septian Pravangasta kepada Prosalina mengatakan, pengaktifan jalur kereta rute Jember-Panarukan tersebut sudah sesuai Perpres Nomor 80 Tahun 2019.

Dalam aturan itu disebutkan ada percepatan pembangunan di wilayah tapal kuda, termasuk lingkar Ijen dan Bromo.

Seperti diketahui, terdapat jalur rel kereta api yang pernah menghubungkan Jember dengan Bondowoso, maupun Banyuwangi dengan Situbondo. Namun Septian memastikan, untuk wilayah Jember nantinya jalur rel kereta api akan terhubung dengan Bondowoso dan tembus sampai Situbondo.

Untuk waktu pengaktifan kembali jalur tersebut, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat. Namun dia memastikan komitmen yang sudah diterima DJKA untuk tidak lagi menganaktirikan jalur transportasi, salah satunya rel kereta api di wilayah timur seperti tapal kuda.

Lebih lanjut dia mengatakan, proses studi kelayakan untuk reaktivasi jalur kereta Jember-Situbondo sudah tuntas pada akhir tahun 2023 dan menjadi prioritas pertama untuk diaktifkan kembali dari 5 jalur mati yang ada di Jawa Timur. (Ulil)

Comments are closed.