
Jember Hari Ini – Menyusul bobolnya server Pusat Data Nasional (PDN), Pansus 4 DPRD Jember meminta Bappeda Pemkab Jember turut memberi skala prioritas untuk back up pengamanan data server di Kabupaten Jember.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) harus memberi atensi pengamanan data Kabupaten Jember dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang dAerah (RPJPD) tahun 2024-2025.
Menurut anggota Pansus 4 DPRD Jember, David Handoko Seto, peristiwa yang menimpa server Pusat Data Nasional kemarin diharapkan tidak sampai terjadi pada server data Jember hingga 20 tahun kedepan.
Karena itu, ia berharap Pemkab Jember bisa menyelesaikan persoalan ini dengan mengalokasikan anggaran yang cukup, sehingga server ini ter-back up untuk kepentingan data 2,6 juta rakyat Jember.
Hingga saat ini, server data belum tersentralisasi dalam satu titik masih ditanam di beberapa Organisasi Perangkat daerah (OPD) Pemkab Jember. Untuk kepentingan sentralisasi data tersebut, dibutuhkan dana sekitar Rp600 juta hingga Rp1 miliar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Pemkab Jember, Bobby Arie Shandi, menanggapi terkait jebolnya data pdn. Menurutnya kondisi itu tidak berdampak kepada data di Jember.
Menurutnya, tidak masalah meski PDN kena hack, data layanan publik tidak akan terganggu. Pihaknya juga menyatakan akan terus mengantisipasi keamanan sibernya. (Hafit)
1 Responses
Pingbacks/Trackbacks
Pingback: Pansus 4 Minta Bappeda Lakukan Back Up dan Pengamanan Data di Server Pemkab Jember – Radio Prosalina FM 101.3 Jember – Bappeda Provinsi Sumatera Selatan