Semua Jemaah Haji Pulang dengan Selamat, KBIHU Assunniyyah Kencong Apresiasi Program Murur

Jember Hari Ini – Sebanyak 291 orang jemaah haji yang tergabung dalam KBIHU Assunniyyah Kencong di kloter 42, pulang dengan lengkap dan selamat pada Rabu malam (03/07/2024). Rombongan sebanyak 10 bus tiba di Ponpes Assunniyyah sekitar pukul 20.30 WIB.

Ketua KBIHU Assunniyyah Kencong, KH. Ahmad Ghonim Jauhari kepada Prosalina mengucapkan syukur karena semua jemaah dari Assunniyyah mulai berangkat hingga pulang tidak ada yang berkurang.

Hanya saja, terdapat dua jemaah yang terpaksa harus diantar menggunakan ambulans dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya langsung menuju ke kampung halaman karena kondisi kurang sehat.

Lebih lanjut dia mengatakan, KBIHU Assunniyyah Kencong memang menjadi salah satu yang terbanyak dalam rombongan keberangkatan dari Jember. Untuk keberangkatan tahun ini, pihaknya mengapresiasi program murur dari pemerintah karena sangat membantu para jemaah lanjut usia (lansia).

Pelaksanaan mabit di Muzdalifah dengan cara murur sangat membantu para jemaah lansia, sehingga bisa langsung ke Mina tanpa harus turun sehingga punya banyak waktu untuk istirahat.

Lebih lanjut, Gus Ghonim juga menyebut banyaknya para jemaah yang meninggal di tanah suci merupakan kelompok yang beribadah tanpa melalui prosedur resmi dari pemerintah. Para jemaah tersebut sebagian besar dari negara Mesir sendiri, bukan Indonesia.

Dia mengatakan, untuk tahun ini dia menilai pelaksanaan ibadah haji di Indonesia sudah maksimal. Namun, dia tetap mengingatkan agar para jemaah selalu menjaga kesehatan fisik agar ibadahnya berjalan dengan sempurna.

Pihaknya akan berupaya memberikan yang terbaik untuk para jemaah. Seperti diketahui, sejak Oktober 2023, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Assunniyyah Kencong telah memiliki izin operasional Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) sendiri dengan nama PT Assunniyyah Al-Jauhari Wisata.

Kelompok tersebut juga sudah berpengalaman memberangkatkan ibadah ke tanah suci sejak 25 tahun yang lalu. (Ulil-Anto)

Comments are closed.