Kemenag Jember Tak Yakin Pedagang Cilok Bisa Sampai Tanah Suci dengan Sepeda Motor

Jember Hari Ini – Sejumlah pihak belum meyakini warga Desa Menampu Kecamatan Gumukmas, Damanhuri, sudah sampai ke Makkah dengan mengendarai sepeda motor untuk menunaikan ibadah haji.

Keraguan itu disampaikan kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember, Achmad Sruji Bahtiar. Sruji menjelaskan, belum bisa memastikan apakah  Damanhuri bisa sampai ke Makkah dengan menggunakan sepeda motor dan naik kapal laut.

Apalagi kedatangan yang bersangkutan bersamaan dengan kedatangan jemaah haji Kabupaten Jember pada hari kedua, Rabu (03/07/2024).

Dia menjelaskan, dirinya tidak mengikuti perkembangan jemaah haji khusus dan warga Jember yang naik haji lewat jalur laut dan darat dengan sepeda motor.

Proses pemberangkatannya seperti apa, termasuk pelaksanaan manasik hajinya saat berada di Makkah. Sebab, pihaknya hanya berkewajiban memantau pelaksanaan jemaah reguler. 

Selain itu, melaksanakan haji lewat jalur laut dan darat seperti pengalaman jemaah haji masa lalu dibutuhkan waktu berbulan-bulan.

Untuk memastikan itu, juga bisa dihitung saat pelaksanaan rukun haji, wukuf di Arafah, yang dilaksanakan 16 Juni 2024. Jika mengambil nafar awal, maka pelaksanaan wajib haji akan tuntas 4 hari atau di tanggal 20 Juni 2024.

Jika pulangnya dimulai tanggal 21 dan 3 juli 2024 sudah tiba di Jember, berarti perjalanan Damanhuri pulang dari Makkah Arab Saudi menuju Jember ditempuh selama 13 hari saja.

Sebelumnya, seorang pedagang cilok, Damanhuri (60), warga Dusun Kapitan Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, mengaku bisa menunaikan ibadah haji menggunakan sepeda motor.

Dia sudah tiba di rumahnya di Desa Menampu bersamaan dengan waktu kedatangan jemaah haji reguler pada 3 Juli 2024. Kedatangannya pun disambut warga.

Damanhuri mengaku menuju Makkah dengan menempuh jalur ke Jakarta dengan motor, kemudian ke Pakistan melalui jalur laut dan ke Oman melewati jalur darat. Selanjutnya dia naik travel hingga ke Makkah.

Kepada sejumlah wartawan, Damanhuri mengaku sudah mengganti namanya menjadi haji Ahmad Abdul Salam seusai melaksanakan ibadah haji.

Diketahui, Damanhuri melakukan perjalanan ke tanah suci menggunakan sepeda motor sejak 20 April 2024. (Hafit)

Comments are closed.