Ruwatan 1 Suro, 16 Etnis di Jember Gelar Doa Bersama di Alun-Alun untuk Keselamatan

Jember Hari Ini – Masyarakat dari 16 etnis yang tergabung dalam Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di Kabupaten Jember menggelar doa bersama di acara Ruwatan Bumi Jember di Alun-Alun, Minggu sore (07/07/2024).

Beragam atraksi kesenian khas, disajikan dari setiap warga lintas etnis yang tinggal di Jember, mulai dari suku Jawa, Madura, Batak, Bali hingga Sunda.

Ketua panitia acara Ruwatan Bumi Jember, Miftahul Rahman, mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk melestarikan adat istiadat orang Jawa dari beragam etnis setiap datangnya penanggalan Jawa 1 Suro.

Kendati demikian, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Jember tersebut mengatakan, Ruwatan Bumi bersama lintas etnis di hari 1 Suro itu baru pertama digelar di Jember, bahkan di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, ekspresi kebudayaan dari belasan etnis di bumi pandalungan ditampilkan, seperti Can Macanan Kaduk, Ta’ Buta’an, Reog Ponorogo, Jaranan, Seni Gelondang, Gamelan Ki Samudro, dan kesenian lainnya.

Setelah itu, warga lintas etnis menggelar doa bersama sebagai wujud syukur dan memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dia melanjutkan, acara ini juga diikuti berbagai etnis masyarakat yang ada di Jember, seperti Osing, Ambon, Tionghoa, Minahasa, Papua, Batak, Banjar, Madura, Sunda, Taiwan, Jawa, dan lain sebagainya. Acara berlangsung dengan damai dan harmonis mulai pukul 13.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Total ada 16 etnis dimana semua itu tercatat di Forum Pembauran Kebangsaan Jember. Sementara total etnis yang tercatat di Jember ada sekitar 21 etnis. (Ulil)

Comments are closed.