Jember Hari Ini – Kepala Desa Pace, Muhammad Farohan, berencana membuat Peraturan Desa (Perdes) tentang larangan memetik kopi yang masih hijau. Aturan tersebut dia buat untuk meningkatkan nilai jual kopi di Desa Pace, Kecamatan Silo, Jember.
Farohan mengatakan, mayoritas masyarakat di desanya memiliki tanaman kopi. Bahkan, berkat kopi, jumlah jemaah haji asal Silo seringkali menjadi yang terbanyak di Jember.
Dia menyebut, Perdes larangan kopi petik hijau akan diterapkan untuk menjaga agar mencegah adanya pencurian kopi. Sebab, sebagian besar kopi yang dipetik hijau, rata-rata merupakan hasil curian. Meskipun klaim tersebut masih menjadi pro dan kontra ditengah masyarakat.
Menurutnya, bila Perdes tersebut berhasil diterapkan dan bisa meningkatkan nilai jual kopi dengan cara petik merah, maka akan ada pembeli dari luar negeri yang siap menyerap.
Tidak hanya itu, dia juga berencana untuk membuat pabrik kopi sendiri di desanya bila memang rencana tersebut bisa dilakukan secara bertahap. (Ulil)
