
Jember Hari Ini – Di penghujung pemerintahan pasangan Bupati dan Wakil Jember, Hendy-Gus Firjaun tahun 2024, Kabupaten Jember sudah tidak memiliki desa tertinggal.
Demikian ditegaskan, Direktur Advokasi dan Kerja Sama Desa dan Perdesaan Pemerintahan Desa Kementerian Desa dan PDTT, Dwi Rudi Hartoyo, saat berkunjung ke kantor DPMD Pemkab Jember, Senin siang (22/07/2024).
Kehadirannya ke Jember atas undangan Universitas Jember terkait KKN tematik di pedesaan di Kabupaten Jember.
Dia menjelaskan, rata-rata 226 desa Kabupaten Jember sudah masuk pada status level maju dan mandiri. Bahkan, desa berkembang sudah tidak ada sesuai data capaian seluruh desa di Kabupaten Jember.
Dia menjelaskan, kemajuan desa di Jember dapat dilihat dari Indeks Desa Membangun ( IDM), yaitu dari segi layanan dan konektivitas.
Sementara Kepala DPMD Pemkab Jember, Adi Wijaya, menjelaskan, dalam konsep IDM, desa dibagi dalam 5 status, yakni desa sangat tertinggal, des tertinggal, desa berkembang, desa maju, dan desa mandiri.
Dia menjelaskan, 226 desa di Jember diidentifikasi sebagai desa maju dan mandiri karena sudah memberikan layanan seperti kriteria desa maju dan mandiri. (Hafit)