Jember Hari Ini – Komisi A DPRD Jember menyayangkan pihak PT KAI DAOP 9 Jember yang tidak hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar pada Rabu (24/07/2024).
RDP tersebut digelar Komisi A dengan mengundang sejumlah pihak terkait, namun hanya pihak dari Kantor Agraria dan Tata Ruang (ATR) BPD Jember dan kepolisian yang tampak hadir.
Ketua Komisi A DPRD Jember, Tabroni, kepada Prosalina mengatakan, RDP tersebut merupakan kelanjutan kasus yang dilaporkan sejumlah warga Jalan Mawar, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, ke Komisi A pada Senin siang (22/07/2024).
Warga mengeluhkan upaya penertiban aset yang sudah berpuluh tahun menjadi tempat tinggalnya. Baik warga maupun PT KAI, saat ini memiliki versinya masing-masing untuk mengakui status aset tersebut. Upaya penertiban dari PT KAI melibatkan aparat keamanan berlangsung pada Jumat 19 Juli kemarin.
Enam kelompok keluarga diminta mengosongkan rumahnya dan sejumlah barang telah diangkut keluar. Kini rumah tersebut telah disegel dan semua barang warga akhirnya diletakkan di gedung olahraga.
Mereka diberi waktu hingga 26 Juli 2024 untuk mengambil barang-barang tersebut. Warga yang terusir itu kini tinggal menumpang di rumah kerabat.
Dalam kesempatan tersebut, Tabroni menyayangkan pihak PT KAI DAOP 9 Jember yang tidak hadir. Pihaknya belum mendapat surat pemberitahuan hingga RDP ditutup sekitar 11.42 WIB.
Sementara itu, Tabroni akan membahas di internal Komisi A, apakah pihaknya akan melakukan kunjungan ke PT KAI DAOP 9 Jember atau kembali mengundang melalui RDP kembali. Sebab, pihaknya juga harus menemui warga yang sedang terdampak penertiban.
Sementara itu, pihak PT KAI juga belum merespons alasan tidak hadir di RDP yang ditanyakan wartawan melalui grup whatsapp milik KAI DAOP 9 Jember.
Kendati demikian, dalam surat yang diperoleh Prosalina FM, PT KAI DAOP 9 Jember telah membuat surat pemberitahuan ditujukan kepada Ketua DPRD Jember. Surat tersebut, kata Tabroni, baru sampai ke bagian sekretariat DPRD setelah RDP tuntas.
Dalam surat tertanggal 24 Juli 2024 itu, Vice President KAI DAOP 9 Jember, Hengki Prasetyo, menyebut pihaknya dan manajemen sedang berkunjung ke Banyuwangi menemui Menteri Perhubungan. RDP kemudian diminta agar dijadwalkan ulang pada minggu keempat bulan Agustus 2024.
Sedangkan pada pekan keempat tersebut, kata Tabroni, anggota DPRD Jember baru dilantik dan formasi komisi diperkirakan belum terbentuk. (Ulil)