Peringati Hari Mangrove Sedunia, DLH Jember Tanam Ratusan Bibit di Kawasan Rawan Abrasi

Jember Hari Ini – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember melakukan aksi tanam mangrove di kawasan rawan abrasi, Pantai Getem, Jumat (26/07/2024). Penanaman ini sekaligus untuk memperingati hari mangrove sedunia yang jatuh pada hari ini.

Penyuluh lingkungan hidup ahli muda DLH Jember, Nurul Hidayah, kepada Prosalina mengatakan, ada 172 bibit mangrove jenis rhizopora yang ditanam untuk tambal sulam bakau yang mati di kawasan konservasi mangrove di dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger.

Menurutnya, tidak hanya di Pantai Getem, sepanjang sempadan pantai mulai dari timur hingga barat di Jember masih kurang dengan tanaman mangrove.

Selain menjadi penahan abrasi, mangrove juga memiliki banyak manfaat. Seperti menjadi tempat bertelur ikan hingga jenis tanaman yang paling banyak menyerap karbon.

Dia melanjutkan, sejumlah kawasan yang penting untuk ditanami mangrove di antaranya muara Bandealit, muara Pantai Payangan, Getem, hingga muara perbatasan Gumukmas dengan Kencong. Menurutnya, kemampuan mangrove hidup ada di muara pertemuan air laut dan air tawar.

Dia melanjutkan, khusus di jalur Kencong-Lumajang kondisinya masih sangat kritis. Pihaknya pernah berupaya menanam di kawasan tersebut, namun kondisinya hampir 100 persen mati karena tidak ada yang merawat akibat jauh dari jangkauan.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bibit mangrove ini juga sudah banyak tersedia bila masyarakat Jember ingin memberikan kontribusi menanam.

Sebab, mangrove juga menjadi benteng alami penahan ombak jika belajar dari peristiwa tsunami yang pernah terjadi di kawasan Jember tahun 1994. (Ulil)

Comments are closed.