Jember Hari Ini – Kabid Aspirasi dan Layanan Informasi Publik Diskominfo Kabupatem Jember, Rachmat Agung Purnama, mengatakan, dari sebanyak 80 komunitas informasi masyarakat, ada 50 persen yang tidak aktif. Komunitas informasi masyarakat dibentuk dan didampingi oleh Diskominfo Jember.
Mereka bergerak mengelola informasi kearifan lokal hingga keterbukaan informasi di level pemerintah desa. Hal ini disampaikan Agung saat mengisi kegiatan jurnalisme warga yang digelar Lembaga Gerakan Peduli Perempuan Jember di Gedung Juang 45, Rabu (31/07/2024).
Agung menargetkan sebanyak 248 kelurahan dan desa di Jember bisa memiliki kanal informasinya masing-masing. Diskominfo akan membuatkan situs yang bisa digunakan secara gratis dengan domain kim.id.
Lebih lanjut, Agung memastikan selama proses pendampingan pihaknya tidak akan melakukan intervensi jenis informasi apa yang harus dibuat. Proses pendampingan hanya diberikan untuk memastikan para pengisi konten mengerti batasan dan mengolah informasi yang tidak menyesatkan.
Sejumlah konten yang dimuat dalam situs komunitas informasi masyarakat tersebut rata-rata berupa program sosialisasi, penyuluhan hingga merespons isu yang menjadi program prioritas, seperti penurunan kasus stunting. (Ulil)