BMKG Jember akan Pasang Alat Deteksi Dini Tsunami di Pesisir Selatan Jember

Pengecekan untuk pemasangan alat pendeteksi dini tsunami.

Jember Hari Ini – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember menyebut, tim dari BMKG Jakarta akan memasang alat pendeteksi dini tsunami (tsunami gauge) di pesisir pantai selatan antara dermaga Payangan atau di Pantai Watu Ulo.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Penta Satria, kepada Prosalina mengatakan, pihaknya telah melakukan pendampingan survei lokasi yang dilakukan tim Bidang Geofisika BMKG Jakarta dan BMKG Stasiun Geofisika Pasuruan pada Selasa 6 Agustus 2024 kemarin. Survei pemasangan alat pendeteksi dini tsunami tersebut dilakukan di dermaga Payangan dan Pantai Watu Ulo.

Penta mengatakan, dari dua lokasi tersebut pihak BMKG akan menentukan salah satu tempat untuk dipasang alat deteksi tsunami. Tsunami Gauge adalah alat yang dirancang untuk mendeteksi perubahan muka laut yang mengindikasikan potensi tsunami. Alat ini dilengkapi dengan kamera CCTV dan panel surya serta data yang dikumpulkan akan langsung dimonitor oleh BMKG.

Dia mengatakan, hasil olah data dari alat ini sangat penting karena apabila terdeteksi adanya potensi tsunami informasi tersebut akan disebarkan melalui sistem di BMKG.

Selanjutnya, BPBD Jember akan menerima informasi tersebut dan segera menginformasikannya kepada masyarakat yang berpotensi terdampak untuk melakukan evakuasi ke titik aman.

Lebih lanjut Penta mengatakan, pemasangan alat ini diperkirakan akan dilakukan pada bulan November atau Desember 2024. Pemasangan akan ditempatkan di dermaga Payangan atau di Pantai Watu Ulo sesuai keputusan BMKG.

Usia pemasangan, pihak BPBD Jember dan BMKG akan melakukan sosialisasi dan simulasi terkait cara kerja alat deteksi dini tsunami. (Ulil)

Comments are closed.