Jember Hari Ini – Menjamurnya motor listrik di desa-desa membuat pihak Kepolisian Resort Jember akan turun ke sekolah-sekolah memberikan edukasi.
Demikian diungkapkan salah seorang guru SDN Sidomukti 02 Mayang, Jazilah, dalam acara Jumat Curhat oleh Polres Jember di Balai Desa Sidomukti Kecamatan Mayang, Jumat pagi (23/08/2024).
Kegiatan Jumat Curhat bersama Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi dihadiri Kabag Ren Polres Jember, Kompol Sudaryanto bersama sejumlah perwira.
Dalam kegiatan tersebut banyak persoalan disampaikan oleh masyarakat Sidomukti mulai dari persoalan kasus penyalahgunaan Obat Keras Berbahaya (Okerbaya), narkoba, serta kasus pencurian sepeda motor dan hewan. Termasuk penggunaan motor listrik yang kini mulai marak di desa-desa.
Menurut Jazilah, sepeda listrik saat ini sudah digunakan anak-anak di sekolahnya. Karena itu, Jazilah meminta polisi turun tangan demi keselamatan anak-anak didiknya.
Sementara Kabag Ren Polres Jember, Kompol Sudaryanto meminta Polsek Mayang juga Satlantas Polres Jember segera turun ke sekolah untuk memberikan edukasi.
Dia menjelaskan, untuk regulasi motor listrik masih dalam proses penyusunan. Namun, tidak jauh beda dengan motor pada umumnya yang pengguna motor listrik bisa mendapatkan lisensi berkendara jika sudah berumur 17 tahun. (Hafit)