Jember Hari Ini – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember menyoroti banyaknya tenda dukungan bakal pasangan calon yang maju Pilkada di sepanjang jalur gerak jalan Tanggul-Jember Tradisional (Tajemtra) yang berlangsung hari ini, Sabtu (31/08/2024).
Ketua Bawaslu Jember, Sanda Aditya Pradana, kepada Prosalina mengaku khawatir, tenda-tenda yang didirikan para relawan pendukung Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Pilkada Jember itu justru bisa memicu fanatisme. Fanatisme yang berlebihan jika sampai terprovokasi, kata Sanda, dikhawatirkan bisa memicu bentrok antar pendukung.
Untuk itu, karena Bawaslu belum memiliki kewenangan untuk memberikan imbauan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Polres Jember untuk pengamanan.
Lebih lanjut, Sanda menyebut, Bawaslu Jember baru bisa melakukan penindakan ketika sudah ada penetapan pasangan calon dari KPU Jember. Sementara sejauh ini, tahapan pencalonan masih dalam proses uji kesehatan dari masing-masing Bapaslon.
Menurutnya, sepanjang jalur 30 kilometer dari Jember sampai Tanggul, sudah banyak terpasang dukungan dari masing-masing Bapaslon Pilkada Jember. Sejauh ini pihaknya tidak mengkhawatirkan adanya kampanye dini, namun lebih pada potensi bentrok antar pendukung.
Seperti diketahui, Tajemtra 2024 yang digelar Pemkab Jember, melibatkan sekurangnya 15 ribu peserta dari Jember dan berbagai daerah.
Sementara itu, pada tahun politk ini, terdapat dua Bapaslon yang telah mendaftar ke KPU. Yakni Bapaslon petahana Hendy Siswanto dengan Muhammad Balya Firjaun Barlaman, dan Bapaslon Muhammad fawait dengan Djoko Susanto. (Ulil)