Hingga Agustus, Beras hingga Cabai Rawit jadi Penyumbang Inflasi Tahunan di Jember

Data inflasi di Jember bulan Agustus 2024.

Jember Hari Ini – Badan Pusat Statistik (BPS) Jember Mencatat Inflasi Year On Year (YOY) di Jember hingga akhir Agustus 2024 masih sebesar 1,83 persen.

Terdapat sejumlah indeks harga konsumen di bulan Agustus 2024 yang memberikan andil inflasi, mulai dari kelompok makanan, pakaian, perumahan, bahan bakar rumah tangga, transportasi hingga pendidikan. Dari semua itu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberi andil terbesar hingga 1,02 persen.

Kepala BPS Jember, Tri Erwandi, mengatakan, komoditas dari berbagai kelompok yang dominan memberikan andil inflasi Year On Year pada Agustus 2024 antara lain, beras, emas perhiasan, cabai rawit, minyak goreng, gula pasir, dan bensin.

Tidak hanya itu, daun bawang, Sigaret Kretek Mesin Rawon hingga obat batuk juga tercatat memberikan andil inflasi meskipun tidak signifikan.

Dari kelompok makanan, beras menyumbang inflasi terbesar hingga 0,80 persen, disusul kemudian cabai rawit sebesar 0,16 persen. Minyak goreng sebesar 0,11 persen, dan gula pasir sebesar 0,05 persen.

Tri mengatakan, agar inflasi tetap terjaga maka pemerintah harus memperhatian ketersediaan sejumlah komoditas di pasaran, terutama di sektor pertanian.

Apalagi, beras masih sering menjadi langganan penyumbang inflasi terbesar di Jember.

Sementara komoditas yang dominan memberikan andil deflasi hingga 0,08 persen sepanjang bulan Agustus 2024 antara lain, bawang merah, jagung manis, telur ayam ras, cabai merah, daun bawang, kacang panjang, tomat, dan daging ayam ras. (Ulil)

Comments are closed.