Percepat Distribusi Darah, PMI Jember Terapkan Sistem Distribusi Tertutup

Jember Hari Ini – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember berupaya membuat terobosan baru untuk membantu menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Salah satu inovasi tersebut berupa sistem pendistribusian darah secara tertutup.

Ketua PMI Jember, Mochammad Thamrin, dalam acara sarasehan HUT PMI ke-79 di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa pagi (03/09/2024) mengatakan, permintaan darah di Kabupaten Jember hingga saat ini masih cukup tinggi. Karena itu, PMI Jember terus melakukan upaya dengan intens melakukan aksi donor darah secara intensif dan rutin.

Bahkan, untuk memastikan stok darah terus tersedia, PMI Jember melakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Jember. Dengan adanya kerja sama tersebut, pihaknya mampu mengumpulkan darah sebanyak 2.442 kantong selama tiga bulan terakhir.

Setelah memastikan stok darah ada, PMI Jember juga masih perlu memastikan kecepatan dalam proses distribusi. Sebab, kebutuhan darah yang banyak dan cepat seringkali dibutuhkan oleh ibu melahirkan.

Karena itu, PMI Jember melakukan inovasi dengan memberlakukan sistem distribusi tertutup. Dengan sistem tersebut, PMI terus memantau kebutuhan darah di tingkat Unit Dose Dispensing (UDD) secara realtime. Termasuk menjaga stok tetap aman di Bank Darah Rumah Sakit (BDRS).

Lebih jauh, Thamrin mengimbau keluarga pasien yang sedang membutuhkan darah agar tidak panik. Sebab, stok darah di UDD PMI Jember sudah bisa dipantau melalui handphone. (Rusdi)

Comments are closed.