Jember Hari Ini – Dinas Kesehatan Kabupaten Jember menyebut, dari hasil survei Open Defecation Free (ODF) terakhir yang dilakukan tim gabungan Dinkes Provinsi Jatim, ditemukan sekitar 2 persen warga Jember masih Buang Air Besar (BAB) sembarangan.
Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr. Hendro Soelistijono, kepada Prosalina mengatakan, survei tersebut dilakukan oleh tim independen dengan sampling 10 kecamatan di Jember dengan berbagai kategori, seperti daerah perkotaan, pinggir pantai, kawasan pinggir sungai dan pegunungan. Tiap kecamatan juga masih dipilih masing-masing 2 desa sebagai lokasi survei.
Hasilnya, dari 500 KK yang disurvei secara acak di 10 kecamatan tersebut, ditemukan sebanyak 2 persen warga yang masih BAB sembarangan.
Data tersebut, kata Hendro, juga menjadi acuan secara general bahwa dari total penduduk di Jember, kurang lebih masih tersisa 2 persen warga yang BAB sembarangan.
Dia melanjutkan, dari semua orang yang masih BAB sembarangan, dipastikan sudah berusia tua. Untuk itu, Hendro memastikan, nyaris tidak ada lagi warga dengan usia muda yang BAB sembarangan.
Sebagian besar generasi tua yang masih BAB sembarangan disebabkan faktor kebiasaan yang susah diubah meskipun di rumahnya sudah memiliki jamban. (Ulil)