
Jember Hari Ini – Pemerintah Kabupaten Jember merespons meningkatnya kasus kejahatan, khususnya pembegalan yang terjadi di Jember belakangan ini.
Sejumlah wilayah yang masih minim Penerangan Jalan Umum (PJU), kini mulai dipetakan untuk segera dipasang. Hal ini merespons adanya kasus pembacokan yang dialami seorang ibu berinisial EN, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong.
Dia terkapar setelah dibacok orang tak dikenal di kawasan jalan yang gelap karena tidak ada PJU pada Selasa malam, 10 September 2024. Esok harinya, pada Rabu, 11 September 2024, seorang perempuan juga mengaku dibegal. Peristiwa itu juga terjadi di Desa Wonorejo, Kencong.
Sebagai langkah antisipasi, Bupati Jember Hendy Siswanto telah meminta muspika di seluruh kecamatan, kepolisian, dan instansi terkait untuk melakukan langkah antisipasi dan mitigasi terkait sejumlah laporan kasus kejahatan begal.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) Kabupaten Jember, Rahman Anda, kepada Prosalina Jumat (13/09/2024) mengatakan, pihaknya telah menerima instruksi dari Hendy agar segera memasang PJU di wilayah yang rawan terjadi aksi kejahatan. Rahman mengatakan, secepatnya pihaknya akan segera memasang penerangan lampu di Desa Wonorejo, Kencong, yang terjadi kasus pembacokan.
Lebih lanjut, sejumlah kawasan rawan di wilayah kota juga menjadi atensi. Penerangan lampu di kawasan jembatan juga ditambah. Seperti jembatan Semanggi, Mastrip, dan Gladak Kembar. Lebih lanjut, pihaknya juga akan menambah pemasangan PJU di sejumlah wilayah yang sudah dipetakan. (Ulil)