Jember Hari Ini – Konten video yang diproduksi menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) menjadi tantangan tersendiri bagi Bawaslu Jember. Sebab, alat untuk menganalisis konten tersebut saat ini masih minim.
Kordiv Pencegahan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Jember, Wiwin Riza Kurnia, mengatakan, dalam melakukan pengawasan selama masa kampanye di Pilkada 2024 nanti, Bawaslu Jember tidak hanya melakukan upaya konvensional, tetapi juga melibatkan tim Cyber. Bahkan, dalam mengawasi netralitas Bawaslu Jember saat ini sudah mengantongi akun-akun media sosial ASN, TNI Polri, termasuk akun media sosial kepala desa di Jember.
Dalam perkembangan teknologi saat ini, tantangan dalam melakukan pengawasan cukup besar. Terutama dalam menyikapi konten yang diproduksi menggunakan teknologi AI. Sebab, teknologi untuk mengevaluasi konten AI tersebut masih minim. Selain itu, tantangan lain adalah munculnya akun anonim dan akun palsu yang kerap berisi konten-konten ujaran kebencian dan hoaks.
Kendati demikian, Wiwin memastikan pihaknya akan tetap menyikapi seluruh konten yang mengarah kepada dugaan pelanggaran. Sebab, Bawaslu di tingkat kabupaten/kota memang tidak memiliki kewenangan untuk men-takedown konten di media sosial. Bawaslu Jember dalam menjalankan fungsi pengawasan akan menyampaikan temuan tersebut ke Bawaslu RI yang memiliki Satuan Tugas (Satgas) khusus yang bisa men-takedown konten di media sosial. (Rusdi)