Debat Publik Pilkada Jember, Fawait dan Hendy Sampaikan Sikap Soal Gumuk

Debat publik Pilkada Jember soal gumuk.

Jember Hari Ini – Dua Pasangan Calon yang maju di Pilkada Jember 2024, Hendy Siswanto–MB Firjaun Barlaman dan Pasangan Muhammad Fawait-Djoko Susanto telah tuntas menjalani tahapan debat publik pertama pada Sabtu malam (26/10/2024).

Pada momentum tersebut, panelis menyajikan satu pertanyaan tentang Gumuk di Jember yang dipilih secara acak oleh Hendy Siswanto.

Dalam materi pertanyaan tertulis, gumuk memiliki fungsi ekologis yang harus dilindungi keberadaannya. Jember juga pernah mendapatkan sebutan Kota Seribu Gumuk. Namun telah terjadi perusakan dan penurunan jumlah gumuk.

Lantas, Calon Bupati Fawait kemudian diminta merespons bagaimana mengantisipasi perusakan dan penurunan jumlah gumuk tersebut.

Fawait menilai, gumuk sebagai Galian C harusnya bisa memberi dampak kesejahteraan bagi warga di sekitarnya. Sebagai Mantan Anggota Ketua Fraksi Gerindra, di DPRD Provinsi Jatim, yang bermitra dengan Dinas ESDM, dia menyebut, dari ratusan tambang untuk gumuk di Jember, baru ada 7 yang secara resmi mengantongi izin.

Dia kemudian menjanjikan untuk mengawal agar masyarakat bisa memperoleh izin tambang gumuk di Pemprov Jatim. Harapannya, Galian C tersebut bisa juga menyumbangkan untuk PAD Jember.

Merespons jawaban tersebut, Hendy menilai ada yang tidak relevan dengan jawaban Fawait. Sebab yang ditanyakan panelis yakni tentang menurunnya jumlah gumuk di Jember, dan bagaimana melestarikannya. Dia menyebut, data terakhir yang telah diinventarisir, jumlah gumuk di Jember mencapai 1.670.

Menurutnya, gumuk sebagian besar merupakan milik pribadi warga, sehingga tidak gampang mengeluarkan izin. Hendy kemudian kembali bertanya, bagaimana strategi agar gumuk tidak menurun, pengembangan agar tetap lestari.

Fawait pun kemudian kembali fokus merespons terkait perizinan. Menurutnya potensi Galian C perlu untuk dimanfaatkan dan diberikan perizinan. Namun, khusus untuk Galian A seperti tambang emas di Silo, dia menyebut, ketika Fraksi Gerindra menolak, dirinya dan Djoko Susanto juga akan menolak. (Ulil)

Comments are closed.