
Jember Hari Ini – Dua Calon Bupati Jember yang maju di Pilkada serentak 2024, saling menunjukkan rasa perhatian kepada para petani kopi.
Calon Bupati Jember, Hendy Siswanto menyebut, Kecamatan Silo dengan segala kekayaan alamnya berpotensi menjadi sentra kopi regional, bahkan nasional. Sebab, perputaran uang dari komoditas kopi saja per tahun mencapai Rp500 miliar.
Hendy Siswanto mengatakan, dirinya melihat langsung kekayaan kekayaan alam Silo saat melakukan safari politik di lima desa di Kecamatan Silo. Hendy melihat langsung aneka ragam buah-buahan hasil Bumi Silo yang memiliki kualitas bagus.
Namun, sejauh ini para petani di Kecamatan Silo masih membutuhkan pendampingan. Mereka belum memahami proses pengemasan yang bisa membuat harga buah tersebut menjadi lebih tinggi. Kendati demikian, kata Hendy, para petani Silo masih sering terkendala dengan pupuk. Mereka menginginkan pupuk yang mudah dan murah.
Sementara itu, kepedulian terhadap petani kopi juga ditunjukkan Calon Bupati Jember, Muhammad Fawait. Fawait menyampaikan hasil pengolahan kopi di Jember sampai saat ini belum maksimal. Berdasarkan hasil dari kehutanan sosial, kopi di Kabupaten Jember berpotensi menghasilkan Rp7,5 triliun per tahun, jika dikelola oleh Jember.
Namun, kenyataannya hasil panen kopi di Jember sejauh ini banyak dikelola di Malang. Karena itu, ke depannya pemerintah harus hadir memberikan pendampingan dan solusi bagi petani kopi.
Pemerintah, lanjut Fawait, juga harus bisa membantu, termasuk kebutuhan pupuk bagi petani kopi. (Rusdi)