Jember Hari Ini – Ratusan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) menggelar istighosah atau doa bersama berharap Dinas Pendidikan Pemkab Jember mengalokasikan anggaran Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam APBD 2025 mendatang. Acara digelar di Aula SDN Kepatihan 4, Rabu (30/10/2024).
Menurut Ketua Forum ASN/P3K guru PAI Jember, Buhari Ediyanto, guru PAI yang mengajar di lingkungan Dinas Pendidikan mendapatkan perlakuan berbeda dibandingkan dengan guru non PAI. Mereka harus mengantre dalam waktu yang lama bahkan ada yang hampir pensiun untuk bisa mengikuti diklat PPG.
Saat ini ada sekitar 600 guru PAI yang belum bisa mengikuti PPG karena terbatasnya anggaran di Kementerian Agama RI, sehingga butuh waktu 5 tahun lagi untuk bisa mengikuti PPG.
Karena itu, melalui istighosah itu, diharapkan pemerintah bisa tersentuh hatinya agar ada alokasi anggaran PPG dalam APBD 2025. Seperti diketahui, biaya PPG per guru sekitar Rp5 juta. Jika dikalikan dengan 600 guru PAI, dibutuhkan anggaran sekitar Rp3 miliar.
Anggota Komisi D DPRD Jember, Mufid, mengapresiasi kegiatan istighosah yang dilakukan para guru PAI. Dia berharap doa para guru PAI terkabul, sehingga mendapatkan haknya mendapatkan pendidikan profesi.
Mufid juga mendorong Dinas Pendidikan Jember untuk mengalokasikan anggaran PPG sekitar Rp3 miliar. Mufid berjanji akan memperjuangkan anggaran tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Jember, Hadi Mulyono, berjanji akan mengalokasikan anggaran guru PAI yang menjadi ujung tombak pembangunan akhlak dan karakter bangsa yang lebih baik kedepan. Untuk itu, mereka akan menggelar Bimtek secara bertahap. (Hafit
