Jember Hari Ini – Usai melakukan aksi di depan Kantor KPU Jember, massa Aliansi Masyarakat Peduli Pilkada Jurdil (AMP2J) kemudian menggelar aksi di depan Kantor Bawaslu Jember, Rabu (13/11/2024).
Sesampai di Kantor Bawaslu Jember, jumlah massa terpantau berkurang, tidak sampai ratusan atau lebih dari seratus.
Kendati demikian, pagar pintu kantor Bawaslu Jember akhirnya jebol diterjang demonstran. Massa aliansi peduli Pilkada jujur dan adil terpaksa merangsek masuk dengan menerjang pagar usai tidak mendapatkan respons baik dari Bawaslu Jember.
Salah satu orator, Mahathir Muhammad, mengatakan, hingga saat ini Bawaslu Jember terkesan tidak menindaklanjuti atas berbagai temuan berkaitan dengan pelanggaran netralitas yang dilakukan anggota di bawahnya. Bawaslu Jember beralasan ada 31 aduan atau laporan yang sedang mengantre.
Semestinya, lanjut Mahathir, Bawaslu Jember sebagai lembaga kolektif kolegia bisa memilah aduan yang mendesak dan tidak mendesak. Salah satu laporan yang dinilai mendesak karena dapat menimbulkan konflik horizontal yakni terkait dugaan pelanggaran yang dilakuan Panwascam Sumberbaru berinisial J.
Namun, saat massa meminta komitmen Bawaslu memecat Panwascam Sumberbaru, Bawaslu Jember hanya menyampaikan kalimat normatif. Karena itu, massa yang geram akhirnya memaksa masuk dengan merobohkan pagar.
Usai pagar dirobohkan, ternyata Bawaslu Jember belum menunjukkan itikad baik dengan tidak bersedia menelepon Panwascam yang dituduhkan. Hal itu membuat massa semakin memanas.
Beruntung tak lama kemudian Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, memediasi massa dengan Bawaslu. Setelah dimediasi, Ketua Bawaslu Jember, Sanda Aditya Pradana, baru bersedia menelepon Panwascam tersebut meskipun saat ditelepon nomornya tidak aktif.
Atas tuntutan massa, Sanda kemudian menegur Panwascam J, melalui Voice Note. Dalam pesan suaranya itu, Sanda meminta J mempertanggungjawabkan tindakan yang telah dilakukannya. Tak hanya itu, Bawaslu Jember nantinya juga akan membuat surat edaran tertulis kepada seluruh Panwascam. (Rusdi)
