Jember Hari Ini- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jember mengimbau agar para peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tidak membawa jimat ketika ujian kompetensi. Seperti diketahui, jimat merupakan benda yang diyakini memiliki kekuatan, kesaktian, atau kehebatan tertentu.
Kepala BKPSDM Jember, Suko Winarno, Jumat (15/11/2024) mengatakan, sebanyak 6.643 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi pendaftaran PPPK tahap pertama akan mengikuti ujian kompetensi dengan sistem cat mulai tanggal 2-19 Desember 2024.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, ketika seleksi CPNS 2024 di Jember, kata Suko, ada beberapa peserta yang ketahuan membawa jimat. Sebab, peserta harus melewati proses pemeriksaan fisik sebelum memasuki ruang ujian. Jimat jadi salah satu benda yang dilarang untuk dibawa ketika ujian.
Lebih lanjut, dia juga mengimbau agar peserta datang 1,5 jam lebih awal. Sebab, mereka harus antri untuk urusan administrasi, pemeriksaan fisik, scan wajah dan lain sebagainya. Peserta juga diminta tidak lupa membawa identitas diri seperti KTP dan nomor kepesertaan.
Apalagi, kata Suko, rentang usia para pelamar PPPK lebih beragam, sehingga perlu dilakukan imbauan lebih sering. Ketika ujian CPNS saja, pihaknya masih menemukan peserta yang tidak bersepatu hitam, sehingga Panitia harus menyediakan lakban hitam agar bisa tetap mengikuti ujian.
Suko juga mengimbau kepada instansi ataupun OPD Pemkab Jember agar melatih para tenaga honorernya memegang mouse komputer. Sebab, jika tidak dilatih akan memakan waktu ketika tahap pengisian data diri. (Ulil)
