Jember Hari Ini – Lembaga peduli lingkungan Ecological Observation And Wetlands Conservation (ECOTON) mencatat, dalam 5 tahun terakhir telah ditemukan mikroplastik dalam tubuh manusia.
Berdasarkan hasil riset ECOTON, mikroplastik tersebut telah masuk melalui darah, pembuluh darah, paru-paru, ginjal, urin, sperma, ASI, cairan amnion, hingga plasenta.
Manajer Divisi Advokasi ECOTON, Alex Rahmatullah, kepada Prosalina FM, Senin (18/11/2024) mengatakan, pada awal pekan lalu, pihaknya telah menggelar aksi ancaman mikroplastik bagi kesehatan manusia dan lingkungan di Surabaya.
Dia mengatakan, darah merupakan jalur utama mikroplastik dapat ditransfer dan dialirkan ke seluruh tubuh. Persentase mikroplastik dalam darah manusia meliputi 50% jenis plastik pet, 36% jenis PS, dan 23% jenis LDPE.
Jenis plastik pet meliputi botol dan galon plastik sekali pakai. Kemudian jenis PS meliputi styrofoam, alat makan sekali pakai, gelas dan nampan plastik. Kemudian jenis LDPE meliputi kantong plastik, plastik wrap, tutup botol, hingga kemasan karton minuman.
Untuk itu, pihaknya terus mendorong agar masyarakat mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Capaian tersebut tentunya butuh dukungan dari pemerintah melalui regulasi.
Dia melanjutkan, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Jember, jumlah potensi sampah di Jember per harinya mencapai 1.700 ton. Dari jumlah tersebut, hanya 350 ton saja yang bisa diangkut atau dikelola. Sisanya berpotensi bocor dan memengaruhi lingkungan, bahkan manusia. (Ulil)