Jember Hari Ini – Polres Jember mulai melakukan upaya preventif untuk menghadang penyebaran informasi hoaks dan ujaran kebencian selama pelaksanaan Pilkada Jember.
Wakapolres Jember, Kompol Jimmy Heryanto Hasioholan, mengatakan, semakin mendekati pelaksanaan pemungutan suara, suhu politik di Kabupaten Jember mulai meningkat. Karena itu, untuk menekan potensi gangguan Kamtibmas, Polres Jember mengumpulkan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat pada Selasa (19/11/2024).
Di antaranya generasi Z, warganet, admin grup media sosial, wartawan, dan tokoh masyarakat. Mereka dilibatkan dalam program nusantara calling system untuk mencegah polarisasi masyarakat selama pelaksanaan Pilkada.
Mereka diharapkan nanti bisa membantu tugas kepolisian dalam menghadang informasi hoaks dan ujaran kebencian. Sebab, informasi hoaks dan ujaran kebencian seringkali menjadi pemicu utama konflik antar masyarakat.
Sementara dalam internal Polres Jember juga telah dibentuk satgas Pemilu damai. Satgas tersebut nantinya akan melakukan patroli langsung maupun siber untuk menindak tegas pelaku pembuat hoaks, kampanye hitam, hingga politik uang. (Rusdi)