DJKA Sebut Aktivasi Ulang Jalur Kereta Api Jember-Panarukan Masuk Dalam RPJMN

news

Jember Hari Ini – Balai Teknik Perkeretaapian kelas I Surabaya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, kembali menyampaikan rencana pengaktifan kembali jalur kereta Kalisat Jember-Panarukan Situbondo.

Rencana tersebut kembali disampaikan dalam pertemuan DJKA bersama Dishub Provinsi, Daop KAI dan Dishub Se-Jatim pada Kamis (21/11/2024).

Humas Balai Teknik Perkeretaapian kelas I Surabaya, Alfaviega Septian Pravangasta, kepada Prosalina FM, Sabtu (23/11/2024) mengatakan, proyek Re-Aktivasi jalur kereta Kalisat, menuju Bondowoso dan tembus hingga Panarukan Situbondo, sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Pemerintahan Prabowo Subianto.

Dia mengatakan, dalam jangka waktu 5 tahun ke depan hingga 2029, proyek jalur Kalisat-Panarukan akan menjadi prioritas pemerintah.

Kendati demikian, Septian mengatakan, meski sudah ada studi kelayakan, pihaknya masih membutuhkan kajian ulang yang lebih detail. Sebab pengaktifan kembali jalur kereta membutuhkan banyak peninjauan seperti kondisi rel, jembatan, sarana pokok stasiun hingga kondisi jembatan.

Hasil kajian sementara, kondisi rel di jalur Kalisat-Panarukan sudah tidak berfungsi selama 20 tahun, dan berusia lebih dari 100 tahun. Tentu kondisi rel tersebut, katanya, akan diganti dengan standar yang sama dengan rel kereta api saat ini. Kemudian kondisi jembatan juga masih layak, termasuk stasiun yang masih memungkinkan untuk diaktifkan kembali.  

Dia mengatakan, pihak DJKA juga sudah memiliki program pendanaan untuk aktivasi jalur rel tersebut. Dari pembahasan bersama Stakeholder terkait, sejauh ini pihaknya mendapat banyak dukungan. Apalagi, jalur transportasi Kalisat-Panarukan juga banyak diharapkan masyarakat untuk kembali hadir. Tidak hanya untuk penumpang, namun juga angkutan barang untuk konektivitas menuju pelabuhan. (Ulil)

Comments are closed.