Pengaktifan Jalur Kereta Api Jember-Panarukan Butuh Dukungan Semua Pihak

news

Jember Hari Ini – Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub menyampaikan program aktivasi jalur kereta api Jember-Panarukan, membutuhkan dukungan semua pihak. Sebab pengaktifan jalur kereta api akan kembali bersinggungan dengan masyarakat. Meski banyak yang mendukungan, namun potensi penolakan akan ada.

Humas Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya, Alfaviega Septian Pravangasta, mengatakan, kini proses aktivasi jalur rel sudah masuk pada tahap kajian yang detail. Untuk studi kelayakan sudah dilakukan dan dinyatakan tuntas. Untuk itu, Upgrade jalur kereta Jember-Panarukan juga sudah didukung pemerintah pusat melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2025-2029.

Pada tahun 2027, DJKA menyebut proses aktivasi dimungkinkan sudah pada tahap Detail Engineering Design (DED) mulai kondisi jalur, prasarana pokok hingga pergerakan penumpang.

Setelah itu, akan ada uji Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), kemudian Uji Larap atau Dampak Sosial dan Amdal Lalin.

Beragam persyaratan tersebut diharapkan bisa tuntas, hingga pada tahun 2028 sudah mulai tahap konstruksi dan selesai untuk bisa dilewati di tahun 2029.

Dia mengatakan, serangkaian tahap tersebut membutuhkan dukungan banyak pihak. Baik dari pemerintah Provinsi Jatim, kabupaten dan dukungan secara politis. Sebab, untuk aktivasi jalur tentu akan bersinggungan dengan masyarakat, karena sudah lama tidak digunakan. (Ulil)

Comments are closed.