MEMORI BAIK’ DARI SHEILA ON 7

MEMORI BAIK’ DARI SHEILA ON 7

Usai enam tahun lalu merilis lagu ‘Film Favorit’, kini Sheila on 7 kembali

mengeluarkan karya terbaru untuk menutup tahun 2024.

Eross Candra, Akhdiyat Duta Modjo, dan Adam Muhammad Subarkah

meluncurkan single anyar Sheila on 7 bertajuk ‘Memori Baik’, yang

dijadwalkan mengudara di gerai-gerai musik digital pada Senin 25

November 2024. Untuk format video liriknya juga tersedia pada waktu yang

sama di kanal YouTube Sheila on 7 Tv. Kemudian untuk video klipnya akan

menyusul secepatnya.

LAGU YANG DICIPTAKAN UNTUK ANAK

Secara umum, ‘Memori Baik’ cukup berbeda dengan lagu-lagu Sheila on 7

lainnya. Jika sebelumnya tema lagu-lagu Sheila on 7 lebih didominasi

tentang asmara, lagu ‘Memori Baik’ terasa lebih emosional karena

menceritakan tentang rasa perhatian dan kasih sayang orang tua pada

anaknya.

“Kalau yang didengar sekarang memang itu spesifik ya. Bahwa orang tua

pada saatnya nanti harus merelakan anaknya menjadi dewasa dan

mempunyai jalan hidup sendiri. Intinya seperti itu,” ujar Eross mengawali.

Ditambahkan oleh Duta, lirik ‘Memori Baik’ bisa ditafsirkan bahwa setiap

orang, cepat atau lambat, harus mempersiapkan diri untuk legawa ketika

suatu saat nanti orang-orang terdekat, apakah itu keluarga, sahabat, atau

pun teman masa kecil, harus menjalani kehidupan ini dengan cerita dan

cara mereka sendiri.

“Kebetulan yang diceritakan di ‘Memori Baik’ adalah bagaimana orang tua

berusaha untuk ikhlas menghadapi kenyataan bahwa anaknya telah

tumbuh dan mulai merangkai perjuangan dan kisah hidupnya sendiri.

Karena semuanya bisa saja berubah pada waktunya, dan pada akhirnya

akan selalu bisa jadi memori, kan?” papar Duta.

TERCIPTA SAAT SEMUANYA HARUS DI RUMAH

Diceritakan oleh Eross, ‘Memori Baik’ dibuatnya sekitar empat tahun lalu,

tepatnya saat pandemi melanda. Pada awal pembuatannya, liriknya justru

bukan bercerita tentang memori orang tua pada anaknya, melainkan

bercerita tentang hal lainnya.

Kala itu, Eross yang kalut dengan situasi yang terjadi, secara pribadi juga

mengkhawatirkan orang-orang terdekatnya, baik keluarganya sendiri

maupun Sheila on 7.

“Jadi memang sempat kepikiran, ‘Kalau band ini sudah nggak bisa lanjut

lagi gimana?’. Memang kita sempat ada di fase itu. Besok nggak tahu kita

akan seperti apa. Bukan cuma band ya, tapi semua lini. Nggak tahu, apakah

masih ada hari esok atau nggak,” ujar Eross.

“Jadi kepikirannya waktu itu adalah, apa pun yang terjadi Sheila on 7 akan

tetap menjadi memori baik buat saya pribadi. Tentunya juga buat

teman-teman yang lain,” tambah Eross.

Namun belum sempat disempurnakan, materi lagu itu nyatanya tersimpan

begitu saja sampai saat yang tepat tiba.

Momentum Sheila on 7 dengan format baru seperti sekarang menjadi

pemicu Eross untuk menawarkan ide lagu ‘Memori Baik’ kepada Duta dan

Adam. Eross pun mulai mengubah liriknya dan menyempurnakannya

bersama kedua temannya itu.

“Saya berpikir, lagu ini mungkin akan relevan dengan kondisi sekarang kalau

liriknya diubah. Akhirnya liriknya disesuaikan dengan kondisi kami saat ini,

bahwa semua yang sudah kita lewati bisa jadi memori baik,” kata Eross.

FEATURING AISHAMEGLIO

Lagu ‘Memori Baik’ ini juga terasa spesial karena Sheila on 7 mengajak

Aishameglio Duta Chiara, puteri sulung dari Duta. Sosok Aisha tentu tak

asing, karena sejak awal tahun, ia hampir selalu ikut tampil bersama Sheila

on 7 di panggung musik sebagai backing vocal (penyanyi latar).

“Keikutsertaan Aisha itu jugalah yang membuat Eross ingat kalau dia punya

materi lagu baru yang memang dipersiapkan untuk format featuring. Lagu

itu tak lain dan tak bukan adalah ‘Memori Baik’,” ujar Adam menambahkan.

Diakui Eross, sebenarnya ‘Memori Baik’ sejak awal memang ia siapkan untuk

format featuring. Eross membayangkan, apa pun temanya, apa pun yang

dibicarakan di situ, lagu itu nantinya tak dipresentasikan oleh satu orang

saja.

“Dan kenapa lagu ini sampai muncul ke permukaan dan diperdengarkan ke

teman-teman lain, karena Aisha sudah ikut manggung bantuin Sheila on 7

jadi backing vocal. Dari situ saya mikir, ‘Oh iya, aku punya lagu yang

konsepnya memang featuring, gitu’. Lalu, terjadilah apa yang kita

dengarkan sekarang. Selamat menikmati. Semoga ‘Memori Baik’ bisa

membuat hari-harimu menjadi lebih baik. Amin,” tutup Eross.

FORMAT BARU SEKALIGUS MENCOBA PENGALAMAN MUSIKAL PERDANA

DI JEPANG

Terhitung sejak pertengahan tahun 2022, ada yang berbeda pada setiap

penampilan panggung Sheila on 7. Wajah-wajah dan energi muda lebih

mendominasi ketika Eross, Duta, dan Adam melakukan pertunjukan musik.

Kini Sheila on 7 selalu dikawal Elang Nuraga (gitar akustik dan elektrik), Vicki

Unggul (kibor), Bounty Ramdhan (drum), dan terakhir adalah Aishameglio

Duta Chiara (penyanyi latar).

Keempat musisi yang berstatus sebagai additional player tersebut bahkan

turut andil menyukseskan konser besar Sheila on 7 ‘TUNGGU AKU DI’ yang

berlokasi di enam kota besar Indonesia.

Sejak selesainya rangkaian konser ‘TUNGGU AKU DI’, Sheila on 7 kemudian

melanjutkan kegiatannya ke Jepang. Lawatan mereka ke Negeri Sakura itu

untuk melakukan proses mixing-mastering lagu ‘Memori Baik’.

Menurut Adam, pengalaman perdana mereka melakukan produksi karya di

luar negeri adalah karena ide spontan dari Eross yang mengajak

teman-temannya untuk rekaman dengan format yang belum pernah

mereka lakukan sebelumnya.

Kebetulan Eropa adalah salah satu tujuan awal mereka. Konsep yang

ditawarkan Eross pun adalah rekaman live di Swiss atau Swedia, bukan

rekaman multitrack seperti yang sudah-sudah.

Eross ingin Sheila on 7 mencoba mengerjakan sesuatu yang di luar

kebiasaan mereka. “Eross pernah nyeletuk, ‘Yuk, rekaman yuk. Tapi

rekaman yang besok ganti suasana lah’. Adam juga sempat usul, ‘Gimana

kalau rekamannya tetap di Indonesia aja, tapi nyewa villa di mana gitu’,”

papar Duta.

Namun ternyata opsi untuk rekaman di Eropa urung mereka realisasikan.

Setelah melalui beberapa pertimbangan, akhirnya mereka mantap memilih

Jepang untuk destinasi finishing produksi karya-karya baru mereka.

“Akhirnya kami memilih Sony Music Studios Japan. Pertimbangannya jelas

karena biaya, jarak, dan effort lainnya. Dan untuk Eropa, saat itu kami rasa

belum memungkinkan untuk Sheila on 7,” ujar Adam.

“Awalnya idenya memang kami rekaman single baru di Jepang. Cuma di

tengah jalan, Duta justru memberi ide untuk melakukan proses

mixing-mastering saja, rekamannya tetap dilakukan di Jogja,” kata Adam.

Alasan untuk merekam semua instrumen dan vocal di Jogja adalah untuk

mempersingkat waktu produksi agar lebih efisien. Akhirnya proses mixing

dikerjakan oleh Yuta Yoneyama dan mastering oleh Hidekazu Sakai di Sony

Music Studios, Akasaka, Minato City, Tokyo.

“Yang membedakan secara signifikan menurut kami adalah mixing

mastering-nya, karena itu kan berkaitan dengan taste si engineer. Makanya

kami ingin coba pengalaman baru di sana,” tambah Adam.

Selain melakukan proses mixing-mastering, Sheila on 7 juga sekaligus

melakukan rekaman live performance video dari beberapa lagu mereka di

studio yang sama. Pengalaman itu diakui mereka sangat berkesan.

“Berasa beda aja, karena kalau take live kan emosinya sudah pasti lebih

greget, sedangkan kalau tracking multitrack biasanya kan penuh

kehati-hatian. Tracking live itu istilahnya ada sedikit cerobohnya, dan

terkadang justru itu yang bikin suasananya jadi lebih hidup,” papar Adam.

“Satu hal lagi, suasana di Jepang yang menyenangkan adalah soal

equipment-nya. Alat-alat di sana kan bener-bener jadi impian, dalam arti

musisi kan selalu ingin melihat alat-alat studio di negara yang lebih maju.

Nah, itu yang aku rasakan. Alat-alatnya sangat memungkinkan sekali buat

kita melakukan tracking live yang nyaman dengan kualitas yang sudah pasti

terjamin,” ujar Eross.

Duta juga menegaskan bahwa rilisnya ‘Memori Baik’ ini secara tidak

langsung juga menjawab adanya sedikit anggapan, bahwa Sheila on 7

cukup nyaman mengandalkan karya-karya yang lama saja.

“Kenyataannya, selama ini terutama pada masa-masa di rumah kemarin itu,

kita tetap menabung karya baru kok, dan proses kreatif kami akan selalu

berjalan selama band ini masih ada. Semoga ‘Memori Baik’ ini akan jadi awal

cerah bagi karya-karya baru Sheila on 7 lainnya di masa mendatang,” imbuh

Duta menutup obrolan.

NARAHUBUNG:

0811253777

MEDIA SOSIAL:

@sheilaon7

Sheila on 7 BEDA

@sheilaon7niihboss

@sheilaon7

Sheila on 7 Tv

Comments are closed.