Jember Hari Ini – Japaness Red Cross Society (JRCS), PMI, dan sejumlah organisasi pemerintah daerah Kabupaten Jember, menandatangani komitmen bersama mendukung pelaksanaan kesiapsiagaan bencana Megathrust di pesisir selatan Jember di aula PMI Jember, Kamis (28/11/2024).
JRCS dihadiri Kaoru Takono, Dinas Pemerintahan Desa, BPBD, Dinas Sosial, Kementerian Agama, Kades Puger Wetan, Puger Kulon, Kepanjen serta unsur pengurus dan staf PMI.
Kepala Perwakilan JRCS Indonesia, Teuku Awaludin, menjelaskan, kerjasama PMI bersama JRCS sebenarnya sudah berlangsung sejak peristiwa bencana tsunami di aceh pada tahun 2004.
Khusus di Jember, pihaknya akan membangun sekolah dan masyarakat siaga bencana, khususnya di Desa Puger Wetan, Puger Kulon dan Kepanjen. 3 desa tersebut akan menjadi pilot project pendampingan untuk menjadi kawasan yang tangguh terhadap bencana.
Lebih lanjut, dia mengatakan, dari 3 desa tersebut diharapkan akan bisa menjadi percontohan untuk desa-desa yang lain. Sebab, program sekolah dan masyarakat tangguh bencana tersebut hanya akan berlangsung selama 3 tahun kedepan. Diharapkan, desa-desa yang lain juga akan terbentuk menjadi tanggap masyarat yang peduli dan tanggap bencana.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Jember, Mochammad Thamrin, mengatakan, di Jember memiliki beragam potensi bencana dari tsunami, longsor, banjir, dan angin puting beliung.
Beragam potensi tersebut juga memiliki kesamaan dengan Jepang. Kerja sama tersebut diharapkan membuat PMI bisa lebih siap siaga dalam merespons peristiwa bencana dengan memaksimalkan para relawan. Apalagi, pihaknya memiliki standar 6 jam setelah kejadian PMI harus hadir di lokasi. (Ulil)