AJI Jember Gelar Diskusi Publik Tentang Akses Kesehatan Reproduksi

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember menggelar diskusi publik.

Jember Hari Ini – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember menggelar diskusi publik tentang akses kesehatan seksual dan reproduksi terkait kehamilan yang tidak diinginkan, di kafe kawasan Perumahan Gunung Batu, Kecamatan Sumbersari, Rabu sore (04/12/2024).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) 2024 di Kabupaten Jember.

AJI Jember bekerja sama dengan takoner Ledokombo, juga mengundang aktivis perempuan, Satgas PPKS kampus, dan Pers mahasiswa di Kabupaten Jember.

Dalam diskusi tersebut, AJI Jember menghadirkan Ketua LBH Jentera Perempuan Indonesia, Fitriyah Fajarwati, yang bertindak sebagai pemateri untuk membahas isu kesehatan seksual dan reproduksi dalam konteks kehamilan yang tidak diinginkan.

Isu ini diangkat mengingat tingginya jumlah kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak-anak di Jember, termasuk juga kasus aborsi.

Dalam kesempatan itu, Fitri mengatakan, bagi sebagian masyarakat, edukasi tentang wawasan kesehatan reproduksi masih dianggap tabu.

Dia juga menyoroti banyaknya normalisasi kasus kekerasan seksual dengan dalih suka sama suka. Padahal, dalam undang-undang tindak pidana kekerasan seksual, tidak ada pembenaran istilah orang dewasa yang menjadi pelaku kekerasan seksual pada usia anak, disebut suka sama suka.

Namun pada praktiknya, istilah suka-sama suka seringkali digunakan. Bahkan untuk mendamaikan dengan cara menikahkan korban dengan pelaku. (Ulil)

Comments are closed.