Gudang Beras dan Telur di Desa Plerean Sumberjambe Ludes Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah

Kebakaran hebat yang terjadi di Desa Plerean Kecamatan Sumberjambe.

Jember Hari Ini – Sejumlah warga di Desa Plerean Kecamatan Sumberjambe, digegerkan dengan peristiwa kebakaran hebat gudang beras dan penyimpanan telur milik CV berkat, desa setempat, Minggu malam (08/12/2024).

Petugas dan warga setempat kesulitan memadamkan api, karena minimnya akses masuk dan tidak bisa menyemprotkan air secara langsung ke objek yang terbakar. Bahkan kobaran api terus mengganas, karena gudang berisi bahan-bahan yang mudah terbakar seperti tumpukan plastik karung beras, serta ban bekas.

Salah satu warga di sekitar lokasi kejadian, Harto, mengaku mengetahui peristiwa tersebut saat kobaran api sudah membubung tinggi. Dia kemudian datang ke tempat kejadian yang jaraknya hanya 50 meter dari rumahnya.

Dia menjelaskan, peristiwa terjadi saat hujan deras, namun korban api terus mengganas. Sebab, air hujan tidak bisa masuk, akibat atap bangunan kokoh menggunakan galvalum. Bahkan petugas pemadam kebakaran, yang datang 1 jam kemudian, kesulitan menembus lokasi, karena minimnya akses. Petugas dibantu warga sekitar TKP, membutuhkan waktu sekitar 3 jam lebih, untuk menguasai api.

Petugas pemadam kebakaran, baru bisa masuk setelah tembok sisi selatan dijebol menggunakan truk fuso. Baru sekitar pukul 22.00 WIB, api baru bisa dikuasai dan baru betul-betul padam sekitar pukul 12 malam. 

Sementara itu, Camat Sumberjambe, Umar Farouq, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dia menjelaskan bahwa tempat usaha yang terbakar itu, milik markus Setia Budi alias Acen.

Usai mengetahui peristiwa itu, dia menggerakkan warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Sebab, lokasi kebakaran berada di sekitar daerah yang padat penduduk.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya kerugian material yang menurut informasi pemilik sekitar Rp5 miliar.

Sejauh ini polisi masih menyelidiki untuk memastikan penyebab peristiwa kebakaran tersebut. (Hafit)

Comments are closed.