Jember Hari Ini – Dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16 HAKTP), komunitas sekolah sastra anak menggelar kegiatan bertajuk Taman (Pentas Aman) di double way, Universitas Jember, Minggu (08/12/2024).
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi Sekolah Sastra Anak dengan Al Kautsar Education Center, Par Alternatif, dan Gauri Movement, serta dukungan dari berbagai pihak yang peduli terhadap isu perlindungan hak asasi perempuan.
Founder Sekolah Sastra Anak, Zahra Fadia, kepada Prosalina mengatakan, sejumlah anak-anak didik dari Al Kautsar Education Center, tampil membacakan puisi, cerpen, dan bernyanyi bersama. Peringatan HAKTP yang biasanya dilakukan perempuan dewasa, kini juga melibatkan anak-anak.
Melalui penampilan ini, kata Zahra, anak-anak diajak merefleksikan pentingnya nilai-nilai perlindungan terhadap perempuan. Acara ini tidak hanya menjadi ruang kreativitas dan ekspresi anak melalui sastra, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kepekaan generasi muda terhadap isu sosial, khususnya tentang perlawan terhadap kekerasan terhadap perempuan.
Selain itu, para anak-anak juga membagikan 16 mawar merah kepada warga sebagai simbol kasih dan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan, terutama terhadap perempuan.
Dalam aksi itu, publik juga diajak menandatangani dan mencap tangan kain putih sebagai bentuk dukungan untuk menciptakan ruang aman bagi semua baik perempuan, anak, lansia, difabel, maupun laki-laki.
Zahra menambahkan, kegiatan tersebut diharapkan menjadi momentum penting dalam menyebarluaskan nilai kesetaraan dan penghormatan terhadap sesama. Lebih jauh, kegiatan ini bertujuan menciptakan ruang aman yang mendukung hak hidup yang layak dan bebas dari kekerasan bagi semua pihak. (Ulil)
