Jember Hari Ini – Sejumlah petani di Kawasan Jember selatan mulai memasuki puncak panen raya jagung. Kendati demikian, banyak petani yang memilih langsung menjual jagung dalam bentuk gelondong, karena kondisi cuaca hujan yang seringkali terjadi.
Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI), Jumantoro, mengatakan, per Kamis (12/12/2024), harga jagung gelondong di tingkat petani terpantau mulai naik dari Rp2000 per kg, kini menjadi Rp2.300 hingga Rp2.500 per kg. Sementara harga jagung pipil kering kini masih berkisar Rp5000 lebih.
Jumantoro mengatakan, meski harga jagung mulai merangkak naik, namun sebagian besar petani, tidak memiliki tempat penjemuran. Bagi petani yang nekat menjemur di tengah musim penghujan, juga rawan menurunkan kualitas jagung. Kondisi tersebut, harganya juga rawan menjadi turun dan dimanfaatkan para pedagang.
Dia berharap, pemerintah juga perlu memikirkan untuk menyediakan layanan pengeringan jagung. Sehingga di musim penghujan, jagung bisa tetap dikeringkan tanpa harus menunggu terik matahari. (Ulil)
