Jember Hari Ini – Sejumlah wilayah di Kabupaten Jember, kini sedang memasuki puncak panen raya. Kini, harapan petani agar pemerintah mulai fokus menguatkan produksi dalam negeri dan menyerap hasil panen dari petani mulai terlihat.
Pada Senin (09/12/2024), menteri koordinator bidang pangan, Zulkifli Hasan memastikan pada tahun 2025, Indonesia akan mengurangi impor jagung, khususnya untuk pakan ternak. Wacana penghentian impor juga direncanakan untuk komoditas beras, garam, dan gula konsumsi.
Merespons hal tersebut, Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI), Jumantoro, mengatakan, kebijakan tersebut merupakan angin segar bagi petani dan diharapkan benar-benar terwujud. Sebab sebelumnya pemerintah selalu membuka lebar kran impor komoditas pangan, sehingga harga di tingkat petani menjadi anjlok.
Melalui keterangan tertulis, kementerian pertanian menyebut, permintaan impor jagung untuk keperluan industri di Indoensia mencapai 1,7 juta ton. Namun, pemerintah hanya menyetujui impor sebesar 900 ribu ton.
Sisanya, yaitu 800 ribu ton, akan diupayakan melalui peningkatan kualitas jagung lokal agar dapat memenuhi standar kebutuhan industri. (Ulil)