Jember Hari Ini – Fraksi Nasdem menilai reaktivasi Alun-Alun Jember Nusantara yang digelar pada Sabtu pagi (14/12/2024), terlalu prematur. Sebab, hingga proyek diresmikan, pembangunan belum rampung 100 persen.
Menurut Ketua Fraksi Nasdem, David Handoko Seto, menilai peresmian alun-alun idealnya jika semua sudah jadi dan diperiksa kelayakannya oleh tim pemeriksa barang.
Padahal lanjut David, hingga Jumat malam (13/12/2024), pihaknya melihat dan menemukan bahwa proyek tersebut, belum selesai 100 persen. Menurutnya, masih banyak barang-barang yang berserakan contohnya ada kramik dan tegel granit yang masih belum terpasang.
Selain itu, masih ada sisa-sisa pekerjaan yang belum selesai, seperti pelamir dan semen masih berserakan. Dia juga tidak menemukan adanya patung garuda di tempat tersebut.
David juga curiga peresmian Alun-Alun Jember yang telah menelan anggaran senilai Rp23 miliar tersebut terlalu prematur.
Pihaknya sangat mengingatkan kepada Dinas PU Cipta Karya untuk berhati-hati jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemukiman, Perumahan Rakyat dan Cipta Karya Pemkab Jember, Rahman Anda, menjelaskan bahwa pembangunan proyek alun-alun telah selesai.
Pembanguan yang dikerjakan antara lain pedestrian, jogging track, air mancur dan patung garuda. Ada ornamen argopuro dan Jember seribu gemuk. Selain itu adan bangunan adipura dan tolilet, sarana permainan, lapangan olahraga dan video tron.
Dia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan pembangunan landscape menelan anggaran Rp17 miliar, 450 juta oleh PT Joglo Multi Ayu Jakarta. Kemudian pembangunan struktur video tron senilai Rp6 miliar dilaksanakan oleh PT Wiratama Raharja. Selain itu, menera air senilai Rp459 juta oleh CV sudut Bondowoso.
Selain itu pengadaan patung garuda Rp626 juta yang dilaksanakan oleh Bumdes Boyolali. (Hafit)