Hampir 100 Sapi di Jember Mati Terpapar Penyakit PMK, Komisi B DPRD Segera Panggil Dinas Terkait

Candra Ary Fiyanto

Jember Hari Ini – Menyusul Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang menyerang hampir seratus sapi di sejumlah kecamatan, Komisi B DPRD Jember, segera memanggil pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan pada Selasa (17/12/2024). Hal ini dilakukan untuk mencari solusi terbaik, untuk mencegah banyak sapi terjangkit virus PMK. Apalagi sampai menyebabkan kematian.

Menurut Anggota Komisi B DPRD Jember, Agus Khoironi, para peternak mulai resah dengan PMK, yang diduga jenis baru ini. Sebab, kasus virus PMK tahun ini, lebih ganas dari kasus PMK tahun 2022 silam.

Dia menjelaskan, kasus penularan PMK tahun 2022, dimulai dari kaki atau kuku, selanjutnya menyerang mulut. Namun untuk kasus PMK di tahun 2024, virus langsung menyerang bagian mulut dan 3 hari kemudian sapi mati.

Laporan sementara, banyak sapi yang mati terpapar PMK terjadi di wilayah Kecamatan Ambulu dan Tempurejo. Karena itu, pihaknya berharap pemerintah segera turun tangan, karena banyak sapi yang mati. Selain itu, peternak ada yang langsung menyembelih atau dipotong, karena khawatir tidak terselamatkan.

Senada disampaikan Anggota Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fiyanto, dia menjelaskan sudah mengagendakan pemanggilan terhadap pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan. Sebab, pada September 2024 sudah dilakukan vaksinasi terhadap 115.862  ekor sapi di Kabupaten Jember. Kemungkinan sapi yang terjangkit dan mati adalah sapi yang belum divaksinasi. Langkah ini, untuk menjaga agar pasokan daging selama natal dan tahun baru tetap berkualitas .  (Hafit)

Comments are closed.