Jember Hari Ini – Menghadapi musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Jember menggelar apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Lapangan Kalijompo, Kecamatan Sukorambi, pada Minggu (15/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, BPBD Jember juga mengajak BASARNAS, TNI, Polri, PMI serta relawan kebencanaan untuk menggelar simulasi bencana banjir.
Potensi bencana hidromentereologi basah di musim penghujan ini tidak hanya banjir, namun juga longsor, dan angin kencang.
Kepala BPBD Jember Widodo Julianto mengatakan, berdasar data BMKG, diperkirakan puncak hujan baru terjadi pada Januari hingga Februari 2025.
Jember sendiri merupakan daerah yang berpotensi mengalami bencana alam seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang. Widodo mengatakan, kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana adalah tanggung jawab bersama.
Widodo mengatakan, kegiatan simulasi penanganan bencana ini merupakan upaya untuk meminimalisir dampak bencana. Termasuk meminimalisir adanya korban melalui sinergitas seluruh pihak.
Dalam sinergi tersebut, BPBD membentuk sejumlah klaster. Mulai dari klaster kesehatan, pengungsian dan perlindungan, pendidikan, sar, serta logistik. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih koordinasi dan meningkatkan respons tepat dan cepat. (Ulil)
