Jumlah Balita Stunting di 14 Kecamatan di Jember Meningkat

Jumlah penurunan balita stunting tahun 2024 di Kabupaten Jember.

Jember Hari Ini – Upaya penurunan jumlah balita stunting tahun 2024 di Kabupaten Jember, akhirnya membuahkan hasil. Berdasarkan Data Renstra Dinas Kesehatan Jember, jumlah balita stunting hingga bulan November turun menjadi 11,4 persen. Kendati demikian, tercatat ada kenaikan stunting di 14 kecamatan.

Demikian disampaikan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Jember, Kh. Muhammad Balya Firjaun Barlaman, dalam kegiatan pemberian penghargaan atas kinerja TPPS, di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis siang (19/12/2024) .

Gus Firjaun mengatakan, berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), stunting di Jember pada tahun 2023 tercatat 29,7 persen. Pada tahun 2024, TPPS Jember menargetkan angka stunting kurang dari 14 persen.

Target tersebut hingga bulan November 2024 telah tercapai. Berdasarkan data timbang bayi, angka stunting di Jember saat ini sebanyak 11,4 persen.

Gus Firjaun mencatat, ada 16 kecamatan dengan status terjadi penurunan stunting. Sedangkan 14 kecamatan lainnya mengalami kenaikan, dan satu kecamatan dengan jumlah stunting tetap, yakni Patrang.

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi, stunting naik di 14 kecamatan disebabkan berbagai faktor, diantaranya budaya, kemiskinan, dan pola hidup. Gus Firjaun optimis dengan adanya sinergitas pentahelix, maka stunting di Kabupaten Jember dapat ditekan hingga seminimal mungkin.

Lebih jauh Gus Firjaun mengatakan, atas keberhasilan capaian penurunan stunting, TPPS Jember memberikan penghargaan, kepada pihak-pihak yang terlibat dalam upaya menurunkan stunting. Penghargaan tersebut diberikan kepada unsur pemerintah tingkat kelurahan dan desa, organisasi masyarakat, perusahaan, dan media. (Rusdi)

Comments are closed.