Jember Hari Ini- Dinas Perhubungan Kabupaten Jember mengumumkan adanya pemangkasan anggaran dari Kementerian Perhubungan sehingga berdampak pada penerbangan pesawat perintis di Bandara Notohadinegoro Jember.
Kepala Dinas Perhubungan Jember, Agus Wijaya, mengatakan, dampak dari pemangkasan anggaran tersebut tidak hanya dirasakan Jember. Namun, juga berdampak pada penerbangan di banyak daerah yang didukung Kementerian Perhubungan, salah satunya seperti rute Sumenep-Bawaean dan Jember-Sumenep.
Terkait pemangkasan anggaran tersebut, Pemkab Jember telah menerima surat dari Kementerian Perhubungan bahwa pesawat perintis susi air yang melayani penerbangan rute Jember-Sumenep seluruhnya akan dihentikan mulai 2 Januari 2025.
Sementara untuk rute Sumenep-Bawean akan dikurangi dari 3 penerbangan menjadi 1 kali penerbangan tiap pekan. Seperti diketahui, Bandara Notohadinegoro Jember selama ini hanya memiliki penerbangan menuju Sumenep sebanyak 2 kali dalam seminggu.
Selebihnya, Bandara Notohadinegoro juga menyediakan pesawat Charter untuk wisata aviasi oleh PT Numpak Mabur (Numa). (Ulil)
