Jember Hari Ini – Insiden yang menewaskan Danang Rizky Yopi Nurcahya, warga Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, yang jatuh dari lantai 8 pada Senin (23/12/2024) membuat Universitas Jember (UNEJ) berbenah. UNEJ mempertimbangkan membentuk layanan konseling di tiap-tiap fakultas.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember, Fendi Setyawan, mengatakan, saat ini UNEJ telah bentuk layanan konseling tingkat universitas.
Layanan tersebut berada dibawah naungan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP). Kendati demikian, layanan tersebut belum banyak diakses oleh mahasiswa.
Karena itu, UNEJ mempertimbangkan layanan konseling tersebut bisa diperluas hingga tingkat fakultas. Sebab, harus diakui setiap fakultas memiliki mahasiswa dengan karakteristik yang berbeda. Karena itu, layanan konseling harus disesuaikan dengan karakteristik mahasiswa yang ada di tiap fakultas.
Dengan adanya layanan konseling tersebut diharapkan bisa menjadi wadah bagi mahasiswa yang sedang mengalami permasalahan, baik terkait akademik maupun mon akademik. Melalui layanan konseling tersebut, diharapkan peristiwa pilu yang menimpa Danang tidak terulang kembali.
Lebih jauh Fendi menjelaskan, selain layanan konseling, UNEJ juga memiliki Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPK). Mahasiswa yang menjadi korban kekerasan fisik, non fisik atau verbal bisa melapor ke PPK. (Rusdi)