Usai Banjir Bandang, Ratusan Warga di Sumberjambe Kesulitan Air Bersih

News

Jember Hari Ini – Ratusan warga di Desa Jambearum dan Pringgondani, Kecamatan Sumberjambe, mengalami kesulitan air bersih akibat banjir bandang Minggu lalu (22/12/2024).

Kondisi tersebut terjadi akibat bak penampungan air dari sumber tertutup lumpur dan material kayu. Tidak hanya itu, jaringan pipa yang menghubungkan pasokan air ke pemukiman juga rusak.

Hingga Jumat (27/12/2024), fasilitas air bersih berupa bak penampungan dan jaringan pipa masih dalam proses perbaikan warga setempat.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih ratusan kepala keluarga di dua desa tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember menyuplai air bersih dengan menempatkan bak tampungan air sementara di beberapa titik di Desa Pringgondani dan Jambearum.

Menopang suplai BPBD tersebut, Tim Water Sanitasion and Hygiene Promotion PMI Jember menambah empat tandon air dengan total kapasitas 4.800 liter air. Tandon tersebut ditempatkan di 4 titik desa dengan asumsi mampu melayani 400 KK di Dusun Karang Sampurna, Desa Jambearum.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jember, Mamang Pratidina, menjelaskan, terkait suplai air bersih ini, PMI didukung Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Jember. Bantuan air bersih ini akan dilakukan selama 14 hari. Namun, bila dirasa masih dibutuhkan penempatan tandon air dan suplai airnya akan diperpanjang.

Tidak hanya di Sumberjambe, ratusan warga di Dusun Curah Lele Desa Wonoasri juga mengalami kesulitan air bersih akibat banjir yang beberapa kali terjadi di sana. Kondisi tersebut terjadi akibat air sumur yang kotor akibat banjir. Kini PMI Jember dan pihak terkait sedang melakukan kajian untuk mendata dan kemudian menguras sumur-sumur warga tersebut. (Ulil)

Comments are closed.