Jember Hari Ini – Muspika Sumberjambe bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember dan relawan menyusuri lokasi untuk mencari tahu pemicu banjir bandang.
Pencarian dilakukan di kawasan hulu sampai ke lereng Gunung Raung yang melewati Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe. Pemantauan dilakukan di daerah padas, kawasan lereng, Sabtu (28/12/2024).
Menurut Camat Sumberjambe, Umar Farouq, saat dikonfirmasi, Senin (30/ 12/2024), dari penelurusan kemarin di kawasan yang dilalui banjir dan longsor, ditemukan aliran sungai baru. Diketahui, sungai baru tersebut memiliki kedalaman hingga 12 meter.
Untuk mengetahui lebih jauh, pihaknya naik hingga ke titik longsor, namun tidak sampai karena cuaca hujan. Tim kemudian turun kembali saat mendekati 2 kilometer dari titik longsor.
Menurut Farouq, sungai-sungai baru ini diduga sudah ada sejak zaman jaman purba dan menjadi bekas aliran lahar Gunung Raung.
Farouq menambahkan, terkait persoalan tersebut, pada Selasa besok (31/12/2024), pihaknya akan menggelar rapat dengan pemerintah 3 desa yang dilanda banjir bandang dan tanah longsor dan dinas terkait. Sebab, bencana yang melanda 3 desa tersebut tergolong baru.
Sebelumnya, 3 desa di Kecamatan Sumberjambe, yakni Desa Jambearum, Rowosari dan Desa Gunung Malang, dilanda banjir bandang pada Senin lalu (23/12/2024). (Hafit)
