Jember Hari Ini – Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengumumkan bahwa rencana perjalanannya ke China harus ditunda. Keputusan ini diambil setelah muncul informasi mengenai merebaknya wabah virus baru, yaitu Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah menyerang China.
Virus HMPV ini dilaporkan banyak menyerang anak-anak dan kasusnya meningkat tajam di wilayah utara China selama musim dingin.
Wabah ini mengingatkan dunia pada awal kemunculan Covid-19 lima tahun lalu di Wuhan, yang kemudian berkembang menjadi pandemi global.
Adhy menyatakan bahwa sebagai langkah antisipasi, pihaknya akan menerapkan protokol serupa seperti saat menghadapi pandemi Covid-19 jika wabah ini mulai menyebar. Namun, hingga saat ini, belum ada laporan kasus HMPV di Jawa Timur.
Kini pihaknya sedang fokus penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Berdasarkan laporan, kasus PMK yang awalnya sekitar 25 per hari kini melonjak menjadi sekitar 150 per hari.
Sebagai langkah penanganan, pihaknya telah mengisolasi ternak yang terpapar PMK dan menyediakan vaksin untuk membantu warga yang terdampak. Meski begitu, hingga saat ini belum ada kabupaten atau kota di Jawa Timur yang dinyatakan sebagai daerah dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB). (Hafit)