Jember Hari Ini – Peristiwa banjir di sejumlah Desa di Kecamatan Wuluhan pada Sabtu (04/01/2025), menjadi catatan serius untuk pemerintah. Tidak hanya rumah warga, 200 hektar sawah juga dilaporkan terendam banjir dari limpasan air gunung ketika hujan.
BPBD Kabupaten Jember dan instansi terkait telah menyarankan agar ada normalisasi sungai dan perbaikan jalur sabuk Gunung Watangan yang jebol dan sabuk Gunung Manggar yang tidak sanggup menampung limpasan air hujan.
Peristiwa banjir besar di Wuluhan tercatat tidak hanya sekali. BPBD Jember melaporkan, banjir yang menenggelamkan ribuan hektar sawah di Wuluhan dan sekitarnya juga pernah terjadi pada Juli tahun 2023 silam. Akibatnya, banyak petani yang menanam tembakau gagal panen.
Merespons hal tersebut, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) menyebut sudah berulangkali menjalin komunikasi dengan Pemprov Jatim dan kementerian terkait. Namun hingga kini belum ada perbaikan.
Kabid Tanaman Pangan Dinas TPHP Jember, Luhur Prayogo, mengatakan, jika tidak segera diperbaiki, ada 3.000 hektar sawah di kawasan Desa Kesilir sampai Lojejer yang berpotensi jadi langganan dampak banjir.
Persoalan utamanya, kata Luhur, perbaikan sabuk Gunung Watangan dan Manggar harus melibatkan persetujuan antar lembaga dari BUMN dan Kementerian PU. Sebab, kawasan gunung tersebut masuk di wilayah Perhutani.
Menurutnya, pihaknya mengaku sudah berulang kali menjalin komunikasi dan upaya peninjauan bersama pemerintah pusat juga sudah dilakukan, namun hingga kini belum ada perbaikan. (Ulil)
